Pengeeeen banget masak dengan bahan daging sapi, tp sadar diri dengan kelemahan dlm
memasak olahan daging, yaitu tidak suka menggunakan panci presto dan hampir tidak
pernah berhasil mendapatkan daging yang empuk puk dengan panci biasa. Kl nonton
Master Chef itu ada banyak tingkatan masaknya si daging ya, tp tetep bingung. Katanya
kalau kelamaan dimasak dagingnya alot,lebih baik sekalian lamaaa….nah waktu
lamaaanya ini yang aq blm dapet formulanya.
Tp
keukeh, aq piker toh yang kubeli daging tetelan dan dipotong2 kecil pula, ah
pasti empuk lah...dimulai dengan memotong kecil2 daging tetelanya, belinya cuman
¼ kg (gimana gak males pake panci presto secara dagingnya seumprit pancinya
keluaran lama yang gedenya ampun-ampun deh), bumbu nya pake sambal masak homemade
yang sudah dibikin, ambil sebanyak ±3 sdm ditumis dengan jahe yang digeprek ±2 cm an, ditambah
merica, masukan air ± 200 ml (lebih baik jika kaldu dari rebusan daging sapi),
gula merah sedikit dan kecap manis 1 sdm, masukan daging tetelanya, hingga mengental
dan bumbu meresap ke daging, icip-icip dan sajikan….
Ternyata eh ternyata memang hrs belajar lg soal perdagingan, tidak seempuk yang aq harapkan bahkan terkesan alot, karena bumbunya sdh sangat pas di lidah, akhirnya si daging aq masukan ke dalam mangkok kaca tahan panas yang kedap, aq masukin ke rice cooker, dari siang hingga makan malam baru dikeluarin dan ternyata lumayan sedikit empuk, haha….(*makanlah di saat masih anget)
Ternyata eh ternyata memang hrs belajar lg soal perdagingan, tidak seempuk yang aq harapkan bahkan terkesan alot, karena bumbunya sdh sangat pas di lidah, akhirnya si daging aq masukan ke dalam mangkok kaca tahan panas yang kedap, aq masukin ke rice cooker, dari siang hingga makan malam baru dikeluarin dan ternyata lumayan sedikit empuk, haha….(*makanlah di saat masih anget)
0 comments:
Post a Comment